Setiap Warna punya arti...setiap Warna mewakili sejarah...Warna mewakili kita!

Desember 30, 2009

Pesan untuk Surga

Ada pesan indah yang di sampaikan malaikat padaku
Pesan yang ia bawa di dalam tulisan lontar
Kalimat demi kalimat yang tertata rapi
Dengan rangkaian kata seperti untaian seruni.
Dengan jelas ia sampaikan pesan bahagia itu padaku
Katanya pesan dari sang penenun cinta di taman harapan
Dia juga menitip kan sebongkah batu jiwa
Jaga dan simpan agar aku aman dari pengganggu yang kotor.
Sang malaikat...
Kutitip kan juga pesan buat sang penenun
Bila masa ku untuk bertemu dengan nya tlah tiba
Ku ingin dia mendekap ku dengan seluruh kasih nya.
Agar haus ku ber kurang dan gerah ku akan panas juga hilang
Sampaikan juga padanya...
Jiwa nya tidak tersia siakan
Raga nya tidak ku biar khan membelatung
Dan besar cinta nya ku titip di besar jagad raya.
Sang malaikat...
Jaga selalu belahan jiwa ku ...

Desember 26, 2009

Bye My Friends....


Kita pernah punya cerita yang sama, cerita yang kita bagi kala ada suka dan duka yang menyelimuti hidup kita masing2....kita belum pernah bertemu muka dan sampai saat ini ku belum pernah sekali pun melihat utuh bentuk tubuh mu. Walau cuma suara mungkin itu cukup mewakili arti persahabatan kita.
Bukan diri mu yang membuat ku sengaja menjauh...tapi semua keadaan kita yang memaksa jarak itu semakin jauh. Kamu,aku dan cerita kita tidak akan pernah hilang dari ingatan ku....tapi ku harus merelakan mu demi semua yg terbaik. Sobat... terima kasih untuk semua hibur mu pada ku, terima kasih untuk support mu saat ku gundah...dan terima kasih buat semua waktu mu buat ku. Kamu sahabat terbaik yg pernah ad di dunia buat ku....maaf bila semua berakhir seperti ini.

for : my best friend "D".

Desember 02, 2009

Jenuh

Perlahan lahan suara bising itu mulai samar
Terganti dengan suara gema yang bergaung
Bergaung di antara dinding dinding kosong yang sunyi
Senyap...sepi...hening.
Satu persatu cerita mulai tinggal debu
Melekat dan semakin tebal di atas material kayu
Menyimpan setiap huruf huruf dengan rapi
Tutup kisah itu dengan debu
Tiup kenangan itu bersama angin
Biar tak satupun ada bekas yang tertinggal
Bekas yang di buat dengan banyak cerita
Biarkan semua memudar
Karena tanpa itu pun pasti semua terkelupas
Dan kembali seperti semula
Seperti saat semua kosong dan hampa.

Terperangkap di negeri kotak

Malam itu jam baru menunjukkan pukul 20.00 wib masih terlalu dini untuk tidur, bahkan belum terlalu larut untuk pergi kelayaban...suasana nya juga mendukung untuk sekedar jalan - jalan keluar ya itung - itung cari udara segar, karena udara segar bukan lagi pagi hari tapi berubah jd malam hari hehhehe...
Handphone ku berbunyi ada pesan masuk yang belum terbaca,pasan masuk yang di kirim seorang teman lama yang juga tinggal satu daerah dengan ku tapi karena keterbatasan waktu luang kita jarang sekali bisa bertemu walaupun untuk sekedar ngobrol ngarol ngidul...suatu rutinitas yang dulu hampir bisa kita lakuin kalau weekend walau cuma sekedar say hallo atau cerita - cerita gado2 setidak nya pikiran bisa bertambah dengan cerita yang baru. Ku parkir motor di sebuah Sekolah gerbang nya memang sudah pada tutup tapi di dalam masih ada beberapa orang yang lalu lalang, teman ku dia memang guru di sekolah itu sekolah lama tapi dengan konsep bangunan yang sudah di perbaharui. Duduk di pelataran trotoar rasa nya seperti dua orang stress hahhaha padahal kita coba nikmatin suasana malam dengan apa ada nya...di temani angin yang semilir uhhhh... :). Cerita bergulir dari hal satu ke hal yang lain sekali2 di selingi ributnya suara kendaraan yang lalu lalang, malam memang nyimpan banyak hal.
Menatap langit malam negeri ku membuat ku miris, negeri yang kaya dengan alam na malah miskin dengan segala keterbatasannya. Miskin dengan segala fasilitas, bahkan fasilitas untuk hiburan pun susah di dapat di sini. Padahal ritme kerjaan warga nya sangat menguras tenaga dan pikiran. keterbatasan fasilitas ini gak heran membuat warga nya cepat jenuh, dan sering naik turun emosi nya hehehehe.Kemana sich perhatian pemerintah nya kemana sich anggaran belanja daerah yang mereka buat, padahal tanpa masyarakat mereka bukan apa2 dan tanpa masyarakat suatu daerah gk akan pernah ada...emmm seperti hidup di dalam sebuah kotak yang tertembok pilar tinggi tanpa bisa keluar hidup2 untuk ngirup segar nya udara kebebasan, kebebasan dari himpitan dan penindasan bangsa sendiri.

Desember 01, 2009

Review 2009


Liat tanggal udah masuk bulan Desember gak beberapa hari lagi tahun 2009 bakalan ganti jadi 2010 ufff...gak terasa banget waktu cepat bergulir, seperti pingsan begitu sadar udah masuk era baru hehehehe, review sejenak tahun 2009 tahun yang berat banget ( walaupun kyk nya setiap tahun juga di lalui dengan berat hahhaha...) tapi sumpah..2009 ini jauh lebih dan lebih banyak perjuangan dan air mata jiaahh...
Ya mulai dari masalah di 2008 yang baru kelar di 2009, kerjaan yang numpuk di 2008 kelar juga 2009 hahhaha lama banget kelar na 1 tahun bookkk :), but senang juga akhir nya semua bisa di selesaiin walaupun sejenak mikir lagi ternyata ada yg belum kelar dan gak tau juga ini bakalan sampai kapan jd PR nya ( PR=bukan pagerank lho hehhe.. ) tapi benar2 trully pekerjaan rumah yang susah banget nyari kata sepakat nya.
Tapi hidup memang banyak pekerjaan rumah nya ya, gak single gak double semua punya ritme dan masalah hidup yang beda2, yang single mungkin masalah nya kapan akhirin masa single nya sementara yang double alias merid kapan nich merid gak ada masalah hehheehe...ya itu hidup kali ya. every day full dengan yang nama nya masalah...masalah..dan masalah..gak besar gak kecil kadang tetap aj kita jadiin beban. Ninggalin tahun 2009 yang tinggal beberapa hari lagi hanya bisa berharap dan berusaha moga tahun depan tidak banyak mengeluh,bisa jalani hidup dengan lebih bersyukur, selalu memandang masalah itu sebagai proses pendewasaan dan proses hidup. Karena manis nya hidup bisa lebih di syukuri setelah kita tahu seperti apa pahit nya hidup.
Tak ada penyesalan yang datang di awal
dan sebelum penyesalan itu datang siap kan tameng diri untuk tidak mengeluh
karena mengeluh bagian dari kerapuhan....
Manusia tua itu pasti tapi untuk dewasa butuh perjuangan seperti bumi yang selalu mengalami perubahan isi.