Perlahan lahan suara bising itu mulai samar
Terganti dengan suara gema yang bergaung
Bergaung di antara dinding dinding kosong yang sunyi
Senyap...sepi...hening.
Satu persatu cerita mulai tinggal debu
Melekat dan semakin tebal di atas material kayu
Menyimpan setiap huruf huruf dengan rapi
Tutup kisah itu dengan debu
Tiup kenangan itu bersama angin
Biar tak satupun ada bekas yang tertinggal
Bekas yang di buat dengan banyak cerita
Biarkan semua memudar
Karena tanpa itu pun pasti semua terkelupas
Dan kembali seperti semula
Seperti saat semua kosong dan hampa.
4 komentar:
lagi sedih banget kayaknya neh
bukan lagi sedih mas attayaya, tapi lagi tumben2-nan melly punya ide buat update blog ;)0 xixixix
puisinya mistery banget mell..
@mas atayaya : bukan lg sedih tapi lg boring hehhehe
@tri : masak sich gt aj d bilang misterius xixixi
Menarik, Melly...
Posting Komentar
koment na nya....;)