Setiap Warna punya arti...setiap Warna mewakili sejarah...Warna mewakili kita!

Oktober 23, 2008

in memoriam....


The Past...


Hari ini gelisah, sedih , dan sesak yang sama datang lagi....datang nya benar - benar tidak ku harapkan. Hari ini aq merasa seperti flas back ke masa di mana dy pernah hadir dalam hidupku. Masa yang pernah aq dan dy lewati bersama...indah ( kata itu pun mungkin belum cukup tuk mengungkap semua perasaan ku saat itu ). Bertemu dengan nya adalah sesuatu yang tidak pernah terlintas dlm pikiran ku....uhhh kata deal memang tidak mengenal waktu datang nya. Dalam hitungan detik yang lambat dy telah hadir sebagai orang yang mengisi seluruh hari ku....hari yang tidak pernah ingin aq ingat kembali sampai kapan pun.........

Mungkin sudah berpuluh puluh bahkan ratusan kata yang keluar dari mulut kami berdua, banyak cerita yang kami bicarakan, banyak jarak yang sudah kami tempuh, dan sudah banyak detik yang kami lewati......satu persatu kisah bergulir tanpa aq penah tau ternyata semua harus di bayar dengan ....Luka. Luka yang dy tinggal kan tanpa penah dy perduli kalau aq tidak pernah sanggup menautkan nya kembali. Tidak ada sepatah kata pun yang dy tinggal kan hilang nya bagai sebutir debu yang tertiup angin...terbang...hilang...dan lenyap. Jejak nya tidak tinggal di tanah tapi di hati dy tinggal dan tertancap dengan dalam....aaahhh kenangan itu lagi....melintas kembali ketika aq tertatih tatih menata semua harapan yang pernah dy hancur leburkan.

Tiiingggggggg....suara lengking spoon yang terjatuh menarik ku kembali ke dunia nyata, dunia di mana aq harus jalani semua Alone...Letih..terkadang penat seluruh sendi2 ku dan syaraf otak ku tuk bisa mendaur ulang semua kejadian itu.Kapasitas otak pun terkadang ogah tuk menampung keluhan hati ku.... Semua blur semua buram tapi punya bayangan yang amat hitam......Berderit jam kembali memutar waktu na menghempas kan raga ku di waktu yg di sebut Pagi. Hari baru yang harus ku lalui kembali dengan tegar....mkn ad sedikit kata terima kasih dan kata umpatan buat mu...terima kasih karena kamu telah membuat aq lebih tegar dalam hidup...terima kasih krn km membuat ku sadar bahwa kamu cuma banci yang berkedok lelaki ..dan terima kasih karena aq bisa membuktikan kepada mu I am the best.

Persetan....dengan segala ttg mu...umpatan pun mungkin masih terlalu sopan tuk menggambarkan betapa bobrok nya dirimu...seseorang yang pernah begitu berarti bagi ku sekarang ku kubur dengan nisan tanpa nama, Nama yang hanya akan terus aq bawa sampai .....Nanti.








1 komentar:

Nirmana mengatakan...

ikut sedih jadinya....., perasaan tertumpah semua disini. mungkin bukan jodoh itu saja kesimpulannya. ada penawar hati luka disini http://semarangreview.blogspot.com/2008/10/abu-nawas-kpk-teori-ef-soemacher-dan.html

Posting Komentar

koment na nya....;)